Bulan yang Dinanti
Bulan
Ramadhan adalah bulan yang sangat dinanti bagi seluruh umat islam. Bulan ini
memiliki makna tersendiri bagi umat islam yang menjalankan. Dalam Al-Quran
sudah terlukiskan bagaimana utama dan indahnya bulan ini. Namun, di era-globalisasi
ini alasan orang menanti bulan Ramadhan bermacam. Hasil survey saya dengan 15
orang remaja membuktikan bahwa :
Berikut
adalah penjelasan dari data di atas :
1.
Memperoleh
Pahala Berlipat Gandakan
Lima diantara lima belas orang memilih mengapa bulan Ramadhan sangat dinantikan
adalah karena akan memeperoleh pahala berlipat ganda. Mereka sangat menanti
bulan tersebut karena bulan Ramadhan memiliki keutamaan tersendiri dibanding bulan yang lain. Salah
satu responden yaitu Nadyla Kahar beranggapan
bahwa pada bulan Ramadhan kebaikan apapun
yang dilakukan, pahalanya berlipat-lipat dibandingkan hari biasa. Untuk sebab
itu umat manusia berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan, seperti puasa, zakat,
tadarus, tarawih, dan lain sebagainya. Memang benar tanggapan yang disampaikan Nadyla, seperti yang diketahui
bulan ramadhan dapat disebut juga sebutan sayyidusy syuhur (penghulu bulan-bulan). Beberapa
keutamaannya adalah :
a.
Bulan Dilipatgandakan Amal
Sholehnya
Khutbah
Rasululah saw pada akhir bulan Sa`ban “Hai manusia, bulan yang agung, bulan
yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada suatu malam yang
lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa.
Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri
kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan
perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan
suatu kewajiban pada bulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari
kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah
sedekah pada bulan Ramadhan (HR. Bukhori-Muslim). Namun harus diingat selain kebaikan yang akan
mendapatkan amalan yang berlipat ganda, setiap keburukan yang diperbuat di
bulan Ramadhan akan mendapatkan dosa yang sangat besar. Sebagai seorang muslim
hendaklah kita menggunakan waktu ini dengan melakukan kebaikan serta
meninggalkan berbagai keburukan. Semoga Allah menerima amalnya dan
memberi taufiq untuk tetap istiqamah dalam kebenaran. Akan tetapi keburukan
tetap (dibalas) semisalnya, tidak dilipatgandakan dalam bilangan,
baik di bulan Ramadan maupun selain Ramadan. Sementara kebaikan dilipatgandakan
sepuluh kali sampai berlipat-lipat.
b. Bulan Penuh Kerberkahan
"Sesungguhnya
telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa,
karena dibuka pintu- pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu
syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga
dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil mem¬peroleh kebaikannya,
sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR Ahmad,
An-Nasa’l, dan Baihaqi).
Mengapa disebut bulan penuh berkah? Karena pada bulan ini mengajarkan setiap perbuatan dalam kehidupan
diharuskan sungguh-sungguh dalam beribadah, menetapkan niat yang berisi tujuan
kenapa dilakukannya puasa, tujuan puasa adalah untuk melatih diri kita agar
dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau
tujuan tercapai maka puasa berhasil, tapi jika tujuannya gagal maka puasa tidak
berarti apa-apa, jadi kita terbiasa berorientasi dalam melakukan segala macam
amal ibadah.
c.
Dibuka Pintu Surga,
Ditutup Pintu Neraka
Salah satu Hadits yang menunjukkan
keutamaan bulan Ramadhan adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
: “Jika telah datang bulan Ramadhan,
pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan
dibelenggu.” [Muttafaqun ‘alaihi]
d. Bulan Penuh Ampunan
Bulan Ramadhan
sangat terkenal dengan hadiah ampunan yang menghiasi bulan ini. Namun tentu ada
syarat tertentu untuk mendapatkan hadiah ini. Sebab – sebab diturunkannya
ampunan antara lain :
1.
Mengerjakan Puasa
2.
Melakukan Tarawih dan
Solat Tahajjud
3.
Melakukan Shalat dan
Ibadah di Malam Lailatul Qadr
4.
Memberi Makanan untuk
Orang yang Berpuasa
5.
Beristigfar
2. Berkumpul Bersama Keluarga dan
Teman
Tujuh diantara lima belas orang
memilih megapa bulan Ramadhan sangat dinantikan adalah karena dapat berkumpul bersama
keluarga dan teman. Setelah saya merangkum beberapa penuturan remaja tersebut
dapat disimpulkan bahwa menurut mereka waktu Ramadhan atau bulan puasa merupakan momen terbaik
untuk berkumpul dengan keluarga dan teman itu disebabkan umumnya sekolah di
Indonesia mengkhususkan adanya libur lebaran, sehingga momen ini sangat digunakan
para siswa untuk temu kangen bersama keluarga dan teman. Melakukan buka bersama
dengan keluarga dan teman adalah hal yang membuat bulan Ramadhan sangat
dinantikan. Menurut mereka momen Ramadhan adalah saat yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga yang
memiliki jadwal kegiatan yang padat dan berbeda – beda antar anggota keluarga.
3. Pasar Ramadhan
Tiga dianatar lima belas orang memilih mengapa
bulan Ramadhan sangat dinantikan adalah karena suasana Pasar Ramadhan. Memang
terasa sangat aneh namun inilah kenyataan seperti yang kita tahu suasana pasar
Ramadhan adalah hal yang sangat kita rindukan. Terbayang berbagai macam jajanan
kue manis dan berwarna warni, berbagai macam kolak dan aneka makanan lainnya.
Suasana ramai pedagang yang menjajahkan dagangannya dan riuh pembeli sangat
kontras terdengar di pasar ramadhan. Seperti pasar Ramadhan di daerah Pasar
Teluk Lingga, Sangatta. Di pasar tersebut terhampar luas aneka jajanan yang
disajikan dengan harga yang terjangkau, harga jajanan seperti gorengan, kue
lapis dan sebagainya rata – rata sebesar Rp. 1000 – Rp. 2000 per buah, bagi
masyarakat Sangatta maka sangat terjangkau harga tersebut sehingga dari akhir
bulan Ramadhan hingga akhir ramadhan sangat ramai pasar ini.
0 komentar:
Posting Komentar