Ma kini rambutmu kini tak lagi hitam berkilau
Ma kini tatapan binar matamu tak sesegar dulu
Ma kini bahumu tak kuat seperti dulu
Ma kini suaramu tak semenggelegar dahulu
Dan kini aku sadar, bahwa kini kau tak lagi muda Ma
Ma rasa cintaku terhadapmu tak pernah peduli waktu baik kini maupun dahulu cinta ini akan tetap slalu begini bahkan akan tumbuh seiring berjalannya waktu
Ma denting waktu akan terus bergulir, akan terus berjalan mengarungi setiap kisah kehidupan
Aku tlah tumbuh dewasa Ma
Aku mulai menyadari segala lara dan pilu yang slama ini yang kau sembunyikan
Ma aku tak pernah lelah menghaturkan namamu dalam setiap doaku
Ma bibirku tak pernah kelu meminta kebahagiaan untuk kita
Ma terkadang aku terlihat seperti sesosok hamba "pemerintah" dihadapan Tuhan
Aku terlihat terlalu beremosi ketika aku memanjatkan doa tentangmu, Ma
Ma kuatlah slalu
Aku tau kebahagiaan tidak slalu memihak kita
Ma sehatlah slalu
Aku tau keadaanmu mulai rentan
Ma panjang umurlah slalu
Aku tak tau kapan Sang Khalik akan memisahkan kita ntah aku atau mama yang akan pergi terlebbih dahulu
Ma genggam kuatlah slalu bahu serta tanganku
Bantu aku mengarungi sgala indah dan derunya waktu
Aku sayang padamu, Ma
Puisi tentang Ibu
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar